Setahu saya, dulu O Sensei dan murid2nya sering berlatih menggunakan senjata, baik itu Jo (tongkat kayu/toya), Bokken (pedang kayu), Tanto (pisau kayu), selain teknik tangan kosong Aikido. Tapi entah kenapa pada zaman sekarang sudah sangat jarang ada latihan menggunakan senjata di dojo-dojo Aikido di Indonesia ?, terutama dojo-dojo Institut Aikido Indonesia.
Akhirnya pada tanggal 6 juni 2017, kami memutuskan untuk berlatih teknik-teknik dasar menggunakan senjata (bukiwaza) di Dojo Mirai di jalan darmo permai 3, Surabaya. Kebetulan saya pernah belajar sedikit teknik dasar dalam kurikulum senjata Aikido, yaitu Jo; jadi, atas permintaan teman-teman di Dojo Mirai, saya berusaha berbagi sedikit pengetahuan saya mengenai dasar-dasar teknik Jo dan Jo Kata 13.
Setelah ada info bahwa hari itu akan diadakan latihan menggunakan Jo, buanyakk anggota AikidoSurabaya yang datang latihan. Bahkan, katanya jumlah peserta latihan kemarin itu memecahkan rekor latihan di Dojo Mirai karena kira2 ada 20 peserta yang datang latihan ?, sampai ruang Dojo Mirai hampir tidak muat menampung semua anggota yang datang. Pada sesi pemanasan dan teknik tangan kosong sih masih bisa muat walaupun agak berdempet2an gitu. tapi ketika mulai sesi latihan dengan Jo, kami terpaksa membagi peserta menjadi 2 kelompok.
Berikut ini foto-foto suasana latihan kami kemarin di Dojo Mirai, Surabaya:
[ngg_images source=”galleries” container_ids=”3″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”0″ thumbnail_width=”240″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”1″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]Terima kasih banyak Mr. Tang Tee Por atas foto-foto nya